Sukseskan Hibah DIKTI : LPPM UNPRI Gelar Pelatihan

Sosialisasi Skema Penelitian dan Coaching Clinic Proposal Tahun Anggaran 2023

Jum'at, 31 Maret 2023 09:05:26 oleh Muhammad Aditya Kurnia | berita sebelumnya | berita selanjutnya



Dokumentasi dapat juga diakses via Instagram UNPRI

Instagram UNPRI

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan Universitas Prima Indonesia dan semakin mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) UNPRI menggelar acara sosialisasi dan coaching clinic. Acara "Sosialisasi Skema Penelitian dan Coaching Clinic Proposal Tahun Anggaran 2023" dilaksanakan di Hall Kampus Utama UNPRI, Jalan Sampul 3, Kota Medan pada hari Jumat, 31 Maret 2023.

Kegiatan sosialisasi dan coaching clinic ini mengundang Guru Besar Universitas Riau dan Anggota Tim Penyusun Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Dikti Ristek, Dirjen Vokasi Kemendikbud Ristek, Prof. Dr. Saryono, M.Si. selaku narasumber dan pemateri. Adapun jajaran rektorat dan direksi UNPRI yang menghadiri acara adalah Wakil Rektor III UNPRI, Said Rizal, SHI, MA, Kepala LPPM UNPRI, Edy Fachrial, S.Si., M.Si., CIQaR, perwakilan dekan, kepala program studi, kepala biro dan sekitar 80 dosen tetap di lingkungan UNPRI.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III UNPRI mengucapkan apresiasinya kepada Prof. Dr. Saryono, M.Si yang telah meluangkan waktu untuk membagikan keilmuan dan kepakaran untuk menjamin mutu dan kualitas proposal dosen UNPRI yang akan mengajukan hibah Dikti.

"Semangat untuk para dosen, dosen-dosen UNPRI memang sangat antusias untuk mengikuti hibah penelitian ini, ini tidak terlepas dari bimbingan Prof. Dr. Saryono yang telah andil daya membagikan ilmunya di UNPRI. Beliau sudah beberapa kali menjadi pembicara di UNPRI, tetapi ini merupakan kali pertama di Kampus terpadu UNPRI." ujar Said Rizal.

Ketua LPPM UNPRI menyatakan bahwa Skema Penelitian DRTPM ini merupakan agenda tahunan DIKTI yang sekarang menggunakan platform BIMA dalam pengusulan proposal hibah DRTPM yang dulunya masih Simlitabmas. Oleh karena itu, dalam menyusun penelitian dan proposal dibutuhkan tips dan trick agar proposal dosen dapat didanai dan lolos hibah DIKTI. UNPRI saat ini telah tercatat di Kluster Madya dan dapat mengajukan Penelitian Dosen Pemula (PDP) bagi dosen-dosen muda. Dalam acara kali ini ada sekitar 20 draft proposal topik penelitian dari dosen UNPRI yang direview oleh Prof. Dr. Saryono, M.Si.

Dalam pemaparannya, Guru Besar UNRI ini menekankan bahwa pada hakekatnya, membuat proposal berbeda dengan menulis tesis, skripsi ataupun disertasi karena bertujuan untuk mendapatkan pendanaan. Agar sebuah proposal penelitian dapat disetujui dan mendapatkan dana, seorang peneliti harus lebih dahulu memahami skema pemberian dana. Dalam konteks penelitian yang kita bahas sekarang, beliau menambahkan bahwa penelitian diharapkan tidak hanya menghasilkan dampak bagi pendidikan tetapi juga berdampak bagi sektor sosial maupun ekonomi.

Penelitian saat ini menekankan pada riset yang problem-solving, dan arah penetapan penelitian ke penelitian/riset terapan, sehingga dalam kebijakan Dikti terbaru, penelitiannya haruslah solutif dan adaptif melalui road map lima tahun ke depan. Kemudian, penelitian haruslah inovatif, haruslah ada keuntungan tidak saja secara akademik tetapi bagi stakeholder, siapa penggunanya.

Dalam menyusun proposal, dosen peneliti dihimbau untuk dapat memahami apa-apa saja prioritas riset nasional yang sedang dikembangkan. Beliau menambahkan bahwa terdapat lima bidang prioritas riset nasional yang bisa dipilih diantaranya, Ekonomi Hijau (Pertanian), Ekonomi Biru (Kelautan), Ekonomi Digital, Penguatan Pariwisata dan Kementerian Kesehatan.

DI akhir sosialisasi, beliau memberikan tips dan trick kepada dosen UNPRI yang akan mengajukan proposal yakni (1) mempersiapkan proposal dengan baik, secara substansi maupun narasinya kemudian (2) tentukan topik yang akan diteliti sesuai dengan lima bidang prioritas riset nasional dan (3) konsisten pada topik tersebut dan coba pikirkan roadmap penelitiannya.

Adapun beberapa pertanyaan yang diajukan terkait presentasi materi adalah (1) apakah output dari PDP selain jurnal juga harus ada Kekayaan Intellektual (KI) juga? (2) apakah penelitian dosen unggul belum diadakan/termasuk dalam penelitian pasca sarjana (3) apa yang perlu kita paparkan agar state of the artnya jelas ?

Setelah acara sosialisasi dan pemaparan materi dari Prof. Dr. Saryono, M.Si, kegiatan dilanjutkan dengan sesi review dan coaching klinik proposal yang telah disusun oleh Dosen UNPRI.

WR III UNPRI optimis bahwa dengan menghadirkan Guru Besar Universitas Riau Prof. Dr. Saryono, M.Si yang telah memiliki jam terbang tinggi soal hibah penelitian DRTPM, dosen-dosen UNPRI dapat menciptakan proposal penelitian yang mumpuni dan lolos hibah DIKTI untuk mendapatkan pendanaan penelitian.




Berita Seputar LPPM:

Berita Lain:

Berita Halaman Depan: